Sabtu, 04 April 2020

Hasil Rapat Koordinasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019

Maklumat Kapolri

Bertempat di Lantai IV Setda Rembang (Senin/ 23 Maret 2020)


 1. Menurut Bpk Sekda Rembang, Kabupaten Rembang sebagai wilayah               berpotensi terpapar Corona karena menjadi transit mobilitas public antara      Jakarta dengan Surabaya. Selain hal tersebut masyarakat Kabupaten           Rembang cukup banyak yang mobile mengakses penghidupan di luar     Rembang baik sebagai buruh di luar kota maupun luar negeri sehingga             dimungkinkan apabila pulang ke kampung halaman untuk diwaspadai, perlu dilakukan langkah langkah yang perlu.

  2.  Menurut Asisten Pemerintahan, Ahmad Mualif meneruskan hasil Vidio conference dengan Gubernur Jawa Tengah yang kurang lebih menyimpulkan bahwa setelah terbit berbagai Surat Edaran termasuk Maklumat Kapolri belakangan ini ternyata belum mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, hal ini terbukti banyaknya aktifitas di masyarakat yang jauh dari himbauan. Banyak kerumunan di ruang public yang seakan akan tidak terjadi apa apa. Mestinya di masyarakat muncul kesiap siagaan dengan memilih tinggal di rumah atau mengurangi kerumunan, termasuk aktifitas di beberapa desa yang oleh karena alasan punya hajat maka masih berani menyelenggarakan Hiburan  sehingga muncul kerumunan massa



 Dalam hal ini dimohon Camat dan kades mulai menyadari situasi ini dengan mendahulukan perhatian terhadap Pademi COVID 19.

Adapun beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti antara lain :

a)   Secara bersama sama dengan Koramil dan Polsek melakukan WORO WORO  pada beberapa titik kerumunan yang isi materinya mengajak masyarakat untuk tinggal di rumah sebagai langkah paling baik, mengajak masyarakat untuk selalu mencuci tangan setelah bersentuhan dengan orang lain maupun benda yang diduga bersifat dipakai banyak orang.
b)   Untuk pemerintah Desa wajib memantau keluar masuk orang di desa, khususnya untuk orang yang berasal dari wilayah yang terpapar Corona.
c)    Di tingkat desa agar dibentuk TIM MANDIRI yang berasal dari Perangkat desa dan Linmas yang bertugas melakukan Giat Pencegahan Corona di tingkat desa.

  4. Ka Dinpermades Rembang, menyampaikan himbauan berkait proses         Penetapan RAPBDes di seluruh desa di kabupaten Rembang untuk terus berjalan sehingga tuntas. Pada saat ini desa yang belum melakukan Penetapan bisa segera meng-eksekusi, dalam hal ini sudah mendapat ijin khusus Bpk Bupati mengingat mendesaknya penganggaran di tingkat desa penting sehingga menjamin seluruh  kegiatan di desa bisa berjalan termasuk penanganan pencegahan pademi Corona.

   Kepada desa yang sudah terlanjur melakukan penetapan APBDes  segera melakukan langkah langkah yang perlu, mengenai anggaran Pencegahan Corona bisa saja dilakukan dengan pembiayaan bisa mengikuti mekanisme APBDes Perubahan. Adapun bagi desa yang belum melakukan Penetapan maka  segera disisipkan kegiatan Pencegahan Corona masuk dalam RAPBDes.

   5. Ka Inspektorat Rembang, menyikapi adanya situasi mendesak mengingatkan untuk segera menindak lanjuti dengan anggaran yang ada. Perlu dipastikan untuk MENCETAK SELURUH KETENTUAN YANG MENGATUR KEGIATAN PENCEGAHAN COVID 19 ( seluruh SE, Maklumat, Perbup), dibendel tersendiri sebagai bahan rujukan sekaligus pembuktian di kelak kemudian hari apabila ada pemeriksaan.

   6. Dinas Kesehatan Rembang,  menyarankan agar di tingkat desa memperhatikan hal hal sebagai berikut : 

a.  Lakukan penyemprotan pada titik titik tertentu yang diduga menjadi inang COVID 19 ( di kantor : meja kantor,  kursi kantor, handle pintu sering dipegang orang, maupun perkakas apa saja yang sering dipegang orang banyak). Prinsip penyemprotan berbeda dengan penyemprotan pada penangan DB.

b. Bahan penyemprotan alternative disarankan menggunakan Klorin atau Kaporit dicampur dengan air kurang lebih 20 liter kemudian diaduk  bisa menggunakan alat penyemprotan apa saja termasuk semprotan pertanian.

c. Sediakan Hand Sanitizer di pintu kantor/ ruang kerja atau alat cuci tangan dengan sabun .

d. Penggunaan Masker yang sangat terbatas , stok tersedia hanya ada pada layanan kesehatan dan diperuntukkan bagi pasien sakit saja.

Himbuan terakhir ; TIDAK ADA DESA YANG TANPA AKSI MELAWAN CORONA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar