Senin, 03 Februari 2020

PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA UNDIP DI DESA RINGIN

 
KKN Mahasiswa UNDIP usai sosialisasi program

DESA RINGIN. Enam mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dari beberapa program studi yang tergabung dalam Tim I KKN UNDIP melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ringin.  Terhitung mulai tanggal Senin, 6 Januari 2020 mereka akan melakukan beberapa program hingga satu setengah bulan ke depan.


Bagas Risky Abdilah selaku Ketua Tim 1 KKN Undip mengkoordinir lima mahasiswa lainnya untuk melakukan pelbagai kegiatan maupun program di Desa Ringin. Mahasiswa 22 tahun tersebut berharap semoga program yang akan diusung timnya dapat banyak membantu masyarakat desa dalam berbagai bidang. “Program akan kami konsultasikan dengan dosen pembimbing kami, lalu kami jalankan di desa” Jelas mahasiswa tehnik elektro tersebut.


Adapun Program kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Kampung Hemat Energi : Pelatihan Instalasi Listrik dan hemar Daya Listrik Pad Rumah Tangga

  • Penjelasan mengenai pentingnya hemat energi, tips dan trik untuk hemat energi, serta fakta mengenai alat penghemat energi
  • Pelatihan Pembuatan Street Light Emergency Lamp (Lampu Emergency untuk Penerangan Jalan Umum) dari Trafo Charger HP Bekas
  • Penjelasan mengenai pembuatan rangkaian joulethief sebagai lampu emergency menggunakan trafo bekas charger hp
KKN Mahasiswa UNDIP bersama Aparatur PEMDES Desa Ringin


2. Pemberian Edukasi dan Pelatihan Uji Kualitas Air Sumur Sederhana Menggunakan Teh Serta Pembuatan Alat Penjernih Air Sederhana.

  • Penjelasan dan praktek uji kelayakan konsumsi pada air sumur secara sederhana dengan menggunakan teh untuk mengetahui kandungan logam disertai pelatihan penanganan sederhana dengan pembuatan alat penjernih kualitas air sebagai penjernih air yang keruh.
  • Penyuluhan dan Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)
  • Penjelasan serta pelatihan secara langsung mengenai pembuatan dan pemanfaatan budidaya ikan sebagai penghasilan menggunakan media ember dan bahan yang mudah didapatkan
3. PUISI MAFIA” Pendampingan Ibu Hamil Berisiko Tinggi Dengan Pemanfaatan Buku KIA
  • Program yang dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai materi tentang ibu hamil risiko tinggi, indikator ibu hamil risiko tinggi, bagaimana mencegahnya dan menjaga kesehatan ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan pada kelas Ibu hamil karena program ini memiliki sasaran yaitu ibu hamil di Desa Ringin, mengingat di Desa Ringin masih ditemukan ibu hamil berisiko tinggi. Selain itu, juga dipaparkan mengenai pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil. Luaran dari program ini yaitu modul dan leaflet. Diharapkan setelah dilaksanakan program ini, terdapat keberlajutan program oleh kader kesehatan dengan memberikan pendampingan ibu hamil secara berkala.
  • Edukasi tentang posyandu balita dan pemanfaatan KMS oleh ibu sebagai media pemantauan tumbuh kembang anak
  • Memberikan edukasi mengenai pentingnya datang ke posyandu balita, baik manfaat posyandu, standar pelayanan posyandu, dan juga mengenai pemanfaatan KMS oleh ibu balita sebagai media untuk memantau serta mengetahui tumbuh kembang anak, cara membaca grafik KMS, serta penjelasan setiap grafik yang terbentuk. Diharapkan setelah keberlangsungan program ini, ibu berbalita dapat mengetahui manfaat KMS yang terdapat di Buku KIA, dan juga kader kesehatan dapat memberikan penjelasan kepada ibu balita mengenai tumbuh kembang anak yang hadir di posyandu melalui grafik yang terbentuk setelah pengukuran BB dan TB pada setiap balita.
4. Pencegahan Stunting melalui Pola Asuh 1.000 HPK.
  • Program yang dilakukan dengan mengedukasi ibu hamil mengenai mengenai Stunting, 1000 HPK, dan kaitannya 1000 HPK dengan pencegahan stunting. Dalam menyampaikan materi perlu dipersiapkan PPT dan video singkat mengenai stunting dan 1000 HPK serta cara pencegahannya. Luaran yang dihasilkan berupa leaflet yang memuat ringkasan isi materi.
    Kegiatan program ini dilaksanakan dengan sasaran Peserta Kelas Ibu Hamil. Setelah program selesai dijalankan akan dilakukan pemantauan melalui Bidan Desa dan Kader Kesehatan untuk mengetahui apakah peserta sudah melaksanakan pencegahan stunting melalui pola asuh 1000 HPK.
  • Gerakan Sadar BPJS Kesehatan
  • Memberikan edukasi mengenai mengenai Peraturan BPJS Kesehatan, pengertian BPJS Kesehatan, dan manfaat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dalam menyampaikan materi perlu dipersiapkan PPT dan video singkat mengenai pentingnya BPJS Kesehatan. Luaran yang dihasilkan berupa leaflet yang memuat ringkasan isi materi.Kegiatan program KKN dilaksanakan dengan sasaran Peserta Kelas Ibu Hamil.
    Setelah program selesai dijalankan akan dilakukan pemantauan melalui Bidan Desa dan Kader Kesehatan untuk mengetahui apakah peserta sudah terdaftar menjadi peserta BPJS
5. Pemanfaatan Tanaman TOGA Menjadi Home Made Hand Sanitizer
  • Realisasi program berupa pemaparan mengenai pentingnya sanitasi tangan dan pengenalan mengenai hand sanitizer khususnya keunggulan dari produk hand sanitizer alami berbahan dasar lidah buaya yang dapat menjadi alternatif mencuci tangan yang lebih efisien disertai dengan praktik pembuatan produk hand sanitizer alami bersama ibu PKK Desa Ringin
  • Pemanfaatan Bahan Alami Menjadi Home Made Biopestisida Ramah Lingkungan
  • Penjelasan beserta sosialisasi kepada masyarakat desa mengenai bahaya yang ditimbulkan dari pestisida dari bahan kimia dan ajakan untuk menggunakan pestisida organik yang berasal dari bahan alami sehingga lebih ramah lingkungan disertai dengan praktik pembuatan produk pestisida alami.
6.Pemberdayaan Ibu Hamil Terhadap Pembuatan Menu Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Ibu Hamil Risiko Tinggi dan Bayi Lahir Stunting

  • penjelasan mengenai bahaya yang disebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK), serta mengajak ibu hamil untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi sesuai kebutuhan gizi agar bayi tidak lahir stunting.
  • Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah Organik Menjadi Kompos dan Memaksimalkan Pemanfaatan Bank Sampah
  • pemaparan mengenai proses pengomposan dari berbagai bahan dari mulai limbah pertanian, limbah industri, hingga limbah rumah tangga dan juga pemaparan mengenai manfaat kompos bagi lingkungan, perekonomian, dan tanah disertai praktek pembuatan komposter
Demikian enam program yang diusung mahasiswa untuk masyarakat Desa Ringin, dan untuk mengetahui lebih jelas dan apabila memerlukan pendampingan tgerhadap program dimaksud diharap langsung menemui di POSKO yang berada di RT 06 RW 01.

Semoga program-program tersebut dapat diaplikasikan dan bermanfaat untuk warga Desa Ringin khususnya dan masyarakat luas.

#Desa_Ringin
Naskah diambil dari Website Desa Ringin