Rabu Kliwon, 06 November 2019 adalah hari bersejarah bagi 237 desa dari 287 desa se-Kabupaten Rembang. Karena saat itu diadakan pemilihan Kepala Desa secara serentak peiode 2019 - 2025.
Tepat pukul 07.00 WIB rapat pemungutan suara di Desa Ringin dimulai.
Rapat dibuka oleh ketua panitia ditandai dengan penyampaian daftar nama calon Kepala Desa, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT, dan tata cara pemungutan dan penghitingan surat suara. Pemilihan diikuti oleh tiga calon Kepala Desa dengan jumlah DPT tercatat 2.499 yang tersebar di 3 Wilayah.
Untuk mempercepat pelayanan kepada pemilih Panitia membagi Tempat Pemungutan Suara menjadi tiga bagian sesuai dengan wilayah dengan masing-masing wilayah 3 bilik suara.
Rapat pemungutan ditutup pukul 14.00 WIB terdapat 2.220 pemilih yang hadir terdiri dari 2.199 pemilih DPT dan 21 pemilih yang menggunakan KTP-El /SUKET dari Dukcapil.
Penghitungan surat suara yang dimulai pukul 14.00 dan berakhir pada 21.00 WIB menghasilkan data sebagai berikut :
Dari data diats maka tingkat kehadiran pemilih mencapai 88% dengan surat suara tidak sah 1%
Dalam kesempatan wawancara tim redaksi dengan ketua
Panpilkades, Sudadi menyampaikan bahwa dirinya bersyukur karena secara umum
keseluruhan rangkaian pelaksanaan pemilihan kepala desa di Desa Ringin berjalan
dengan baik dan aman. “Alhamdulillah, ya kalau panas atau hangat gejolak ada,
tapi baik dari panitia, masyarakat atau tim sukses calon masih kondusif”.
Dirinya juga menambahkan bahwa sukses berjalannya pilkades adanya kerjasama
baik panitia, warga masyarakat dan semua elemen lapisan masyarakat Desa Ringin.
“jika panitia saja tanpa dibantu kerjasama dari pihak lain juga akan susah”
tukas bapak dua anak tersebut.
Shohibuddin Tamimi selaku kepala desa yang akan
segera digantikan jabatannya menanggapi bijak adanya pilkades tahun ini.
Dirinya menyampaikan agar semuanya dapat menerima apapun yang menjadi hasil
dari proses demokrasi yang sudah dilakukan di desa. Dirinya juga menyampaikan
bahwa sesungguhnya semua adalah bagian dari proses perjalanan hidup, adakalanya
di atas ada kalanya di bawah. “Jika
hasilnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan, saya yakin rencana Alloh lebih
indah dari yang kita pikir dan inginkan” ujar pria yang sering disapa Pak Inggi
tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar