Minggu, 22 November 2015

Talud dan Rabat Beton di Brangwetan Dukuh Angkatan Desa Ringin

Salah satu permasalahan yang selalu menjadi perhatian Pemerintah Desa Ringin adalah pemerataan pembangunan di segala bidang. Sesuai dengan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang dana Desa  dan dengan munculnya PP no 60 tahun 2014 tentang Desa.
Kondisi jalan sebelum pembangunan

Rencana pembangunan sesuai yang tertuang di dalam RPJMDes tahun 2015, sumber dana pembangunan berasal dari beberapa  sumber yaitu PADes(dana dari hasil lelang bengkok dan bondo deso),  Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), serta bantuan dari APBD I.
Musyawarah sebelum kegiatan dimulai

Di Brangwetan Dukuh Angkatan pada tahun anggaran 2015 ini mendapat pembangunan peningkatan kualitas jalan dengan dua kegiatan.

1. Talud Jalan
     Pembangunan talud sepanjang 270 x 0,60 meter  ini bersumber dari  PADes dengan anggaran sebesar  Rp. 51.089.000. Sesuai dengan hasil musyawarah dengan warga setempat bahwa untuk menjangkau hasil yang lebih banyak maka masyarakat secara gotong royong  mengadakan penggalian parit yang nantinya untuk mempercepat pemasangan talud.
Pekerjaan pembangunan  talud

Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat  disepakati pula bahwa untuk pengadaan material sekaligus tenaga kerja dikelola sendiri oleh warga setempat. Berkat kerjasama yang baik antara warga dan panitia seluruh jalan dan lorong di wilayah ini sudah bertalud rapi, dengan peninggian badan jalan karena daerah ini rawan banjir bila musim penghujan tiba. 

penambahan tinggi badan jalan sebagai antisipasi banjir
Dari keseluruhan kegiatan pembangunan talud ini, sesuai dengan laporan panitia masih menyisakan dana Rp. 17.060.000.- Sisa dana ini di sepakati  digunakan rabat jalan bersamaan dengan kegiatan serupa yang bersumber dari APBD I.






2. Rabat Beton

Volume pekerjaan rabat adalah 265 meter dengan lebar masing-masing 80 cm dengan antara 60 cm dan ketebalan 12 cm. Sumber dana dari APBD I tahun 2015 sebesar Rp. 50.000.000.-
Pekerjaan rabat jalan

Setelah melalui beberapa kendala yang tidak berarti pekerjaan dapat diselesaikan dengan beberapa pengembangan. Rencana pekerjaan yang semula dengan lebar 160 meter dengan antara 60 cm, akhirnya diselesaikan dengan lebar badan jalan 2,50 m dengan penambahan rabat pada dua lorong dengan panjang masing masing 40an meter.
Kondisi jalan sesudah pekerjaan

Dengan selesainya pekerjaan peningkatan lualitas jalan di diwilayah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup warganya, sekaligus menepis anggapan bahwa selama ini daerah ini tidak tersentuh oleh pemerataan pembangunan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar