Hari ini Rabu, 13 Novmber 2013, Pemerintah Desa Ringin mengadakan pemilihan kepala desa baru. Pesta demokrasi yang digelar bersamaan dengan 17 desa di Kecamatan ini diikuti oleh dua calon. Yakni Arlina Wudiya Puspitasari dengan nomor undi 1 dengan tanda gambar Padi, dan mantan kepala desa Shohibuddin Tamimi dengan nomor undi 2 dengan tanda gambar Jagung.
Pemungutan suara yang bertempat di Balai Desa Ringin ini dibuka pada pukul 07.00 WIB berjalan dengan aman dan tertib.Seperti air
mengalir, pemilih datang silih berganti sehinggga tidak terjadi tumpukan antrian yang terlalu banyak apalagi panitia menyediakan empat bilik suara.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap, jumlah pemilih yang memenuhi syarat hak pilih sebanyak 2.330 jiwa dengan rincian; 1.185 pemilih laki-laki, dan 1.145 pemilih perempuan.
Pemungutan suara yang bertempat di Balai Desa Ringin ini dibuka pada pukul 07.00 WIB berjalan dengan aman dan tertib.Seperti air
mengalir, pemilih datang silih berganti sehinggga tidak terjadi tumpukan antrian yang terlalu banyak apalagi panitia menyediakan empat bilik suara.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap, jumlah pemilih yang memenuhi syarat hak pilih sebanyak 2.330 jiwa dengan rincian; 1.185 pemilih laki-laki, dan 1.145 pemilih perempuan.
Partisipasi masyarakat dalam pemberian suara tergolong tinggi
karena sebanyak 79% menggunakan hak pilihnya.
Dari penghitungan akhir yang dimulai pada pukul 14.00 WIB dan
selesai pada 17.15 WIB ini dimenangkan oleh Shohibuddin Tamimi dengan 1.247
suara(54%), dan Arlina dengan perolehan 505 suara(22%).
sedangkan surat suara yang rusak sebanyak
80 atau 3%.
Dengan hasil ini maka untuk kedua kalinya
Shohibuddin Tamimi yang akrab dipangil Amik ini berkesempatan menjadi Kepala
Desa Ringin untuk keduakalinya.
Berikut hasil rekapitulasi penghitungan
suara selengkapnya.
No.
|
Uraian
|
Padi
|
Jagung
|
Suara Rusak
|
Tidak Hadir
|
Jumlah DPT
|
1.
|
Perolehan Suara
|
505
|
1.247
|
80
|
498
|
2.330
|
2.
|
Prosentase
|
22%
|
54%
|
3%
|
21%
|
Semoga dalam kepemimpinan Pak Amik untuk kali kedua ini lebih bisa membawa Desa Ringin pada kemajuan yang lebih segnifikan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat semakin baik. Menuju keadaan yang gemah ripah lohjinawe.